Nilai
pancasila yang menjadi ideologi bangsa indonesia kekinian semakin membawa
bangsa ini menjadi bangsa yang berkepribadian, namun hanya pada tataran konsep
dan teks saja. Ideologi indonesia seharusnya bisa di terapkan dalam kehidupan
sehari-hari kini menjadi meredup seiring perkembangan dan globalisasi. Nilai-nilai
pancasila di indonesia semakin tergeser oleh Modernisasi, westernisasi dan atas
nama demokrasi. Hal ini di karnakan tidak adanya peran dari para peserta didik
dan pendidik indonesia, hal ini yang membuat bilai pancasila semakin terkikis,
para pendidik dan kulikulum negara ini hanya memberikan pembelajaran dan mata
pelajaran tentang masalah kealaman, sosila dan eksak.
Bahkan
pelajaran yang sifatnya dasar seperti pembahasan nilai-nilai keagamaan, cinta
tanah air tidak lagi di perjuangkan dan dianggap menjadi tidak penting. Sesungguhnya
nilai pancasila sangatlah baik dan mampu membawaperubahan untuk indonesia jika
saja nilai-nilainya diperjuangkan oleh setiap golongan, individu di indonesia. Hanya
saja problematika di negri ini masih terlalu kompleks sehingga menjadikan
penanaman nilai pancasilabelum menjadi fokus dan masyarakat dan aparatur negara
lebih senang melakukan hal-hal mendapat materi untuk kelangsungan hidupnya dari
pada merumuskan nilai-nilai dan implementasi pancasila.
Ini
menjadikan bangsa indonesia semakin terpuruk dalam moral dan esensi nilai
tentang kehidupan antara kehidupan beragama dan berbangsa. Dikarnakan nilai
pancasila belum bisa terealisasikan dalam proses kehidupan sehari-hari. Hal ini
menjadi kewajiban bersama untuk setiap segenap bangsa indonesia untuk
menanamkan nilai-nilai pancasila untuk sekarang dan kehidupan yang akan datang.
Nilai
pancasila dan realisasinya :
1. Ketuhanan
yang maha esa
Menurut
saya, masyarakat indonesia kekinian cenderung menggeser dari sila pertama,
disadari/tidak nilai ketuhanan dari setiap individu mulai tergeser. Ketika ada
hal ibadah terkadang kita malah sibuk dengan urusan dan persoalan duniawi. Ini menjadi
pergeseran sila oleh individu tentang esensi ketuhanan.
2. Kemanusiaan
yang adil dan beradab
Seharusnya
dengan adanya sila ke-2 bisa lebih menimbulkan rasa toleransi dan kemanusiaan
atas hak dan pilihan sesama. Namun, realitanya masih banyak tindakan kriminal
dan tidak manusiawi terhadap kehidupan sesama.
3. Persatuan
indonesia
Persatuan
indonesia seharusnya ada dalam negara ini yang memang memiliki beberapa
propinsi, namun karena prgeseran nilai kita menjadi lupa akan esensi dari
persatuan, egosentrisme, kepentingan, golongan dan pribadi yang memang belum
ada nilai-nilai tersebut yang tercapai.
4. Kerakyatan
yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Hal
ini seharusnya bisa menjadi hal yang paling mendasar untuk sebuah perubahan dan
perkembangan bangsa ketika di negara ini memang memiliki waktu untuk merumuskan
pergerakan bangsa untuk sebuah perubahan aparatur yang memang mengerti
problematika bangsa indonesia agar ada kemajuan dan perubahan yang nyata.
5. Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Keadilan
yang seharusnya bisa dicapai dengan rumusan rumusan pancasila, sayangnya
kondisional indonesia saat ini dengan pembangunan yang tidak merata, pendapatan
di bawah UMR, banyaknya kesenjangan hampir disetiap regional indonesia. Hal ini
merupakan persoalan atas tidak tercapainya sila-sila yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar