ABSTRAK
Pengangguran adalah seseorang yang
tergolong angkatan kerja dan ingin mendapat pekerjaan tetapi belum dapat
memperolehnya. Masalah pengangguran yang menyebabkan tingkat pendapatan
nasional dan tingkat kemakmuran masyarakat tidak mencapai potensi maksimal
yaitu masalah pokok makro ekonomi yang paling utama.
Berdasarkan pengertian diatas, maka pengangguran dapat dibedakan menjadi
tiga macam yaitu Pengangguran Terselubung (Disguissed Unemployment), Setengah Menganggur (Under Unemployment), Pengangguran Terbuka (Open Unemployment).
Macam-macam pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya dikelompokkan
menjadi beberapa jenis, yaitu : Pengangguran konjungtural (Cycle Unemployment), Pengangguran
struktural (Struktural Unemployment), Pengangguran friksional (Frictional Unemployment), Pengangguran musiman, Pengangguran teknologi,
Pengangguran siklus, Pengangguran tidak kentara
Beberapa rasio yang berkaitan dengan pengangguran.
Rasio-rasio tersebut diantaranya adalah : Dependency Ratio, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja.
Faktor-faktor
yang menyebabkan terjadinya pengganguran
adalah sebagai berikut: 1) Besarnya Angkatan Kerja Tidak Seimbang dengan
Kesempatan Kerja 2) Struktur Lapangan Kerja Tidak Seimbang 3)Kebutuhan
jumlah dan jenis tenaga terdidik dan penyediaan tenaga terdidik tidak seimbang 4)Meningkatnya
peranan dan aspirasi Angkatan Kerja
Wanita dalam seluruh struktur Angkatan Kerja Indonesia 5)Penyediaan dan Pemanfaatan
Tenaga Kerja antar daerah tidak seimbang.
Beberapa
langkah dan kebijaksanaan pemerintah yang pernah, sedang dan akan dilakukan
diantaranya adalah:
¥
Yang paling mendasar adalah dengan
mengatasi masalah kependudukan, yakni dengan mencoba mengendalikan pertumbuhan
penduduk, karena disadari bahwa pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat akan
memicu munculnya pengangguran di masa datang, jika tidak diimbangi dengan
peningkatan kegiatan produksi.
¥
Dengan tidak melupakan prinsip APBN,
akan menambah sector pengeluaran, baik itu pengeluaran pemerintah maupun
pengeluaran dari sector investasi swasta guna mendukung terciptanya peningkatan
kegiatan ekonomi yang diharapkan dapat membuka peluang dan kesempatan kerja
yang lebih banyak.
¥
Di pihak lain dengan memberikan dan
mengarahkan pendidikan sumber daya kearah yang lebih mendesak, dengan
memperbanyak pusat-pusat pelatihan kerja, serta dengan memberi kemudahan bagi
pengelolaan sekolah-sekolah kejuruan. Harapannya agar kemampuan tenaga kerja
Indonesia menjadi lebih siap dalam menyambut tantangan dunia kerja.
¥
Usaha lainnya adalah dengan mencoba
membuka kesempatan dan lapangn kerja di daerah-daerah yang selama ini kurang
berkembang kegiatan ekonominya. Sehingga proses pemerataan kesempatan kerja
menjadi lebih terjamin keberhasilannya, selain mengurangi konsentrasi tenaga
kerja di pulau Jawa.
¥
Tidak lupa di sector luar negeri, mulai
digalakannya ekspor jasa berupa tenaga kerja yang dikirim ke luar negeri,
meskipun untuk langkah terakhir ini masih memerlukan usaha yang lebih keras
dari semua pihak, agar kepentingan dan nasib pekerja yang bekerja di luar
negeri lebih baik.
Kelas : 1EB13
Nama Kelompok :
1. DIKA
ARYANI (22211075)
2. DYAH
SRI LESTARI (22211298)
3. GITA
OKTAVIANI (23211085)
4. MISTIN
HERWATI (24211509)
5. VIRNIA
IRVIANTI PUTRI (27211302)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar